Hari Terakhir Bimbingan Teknis Membaca Nyaring Dispusarda Kota Metro, Membangun Generasi Gemar Membaca

Kota Metro, PerpusArsip – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro melaksanakan hari terakhir rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring, yang berlangsung sejak Senin (26/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kota Metro dalam memperkuat budaya literasi di tengah masyarakat melalui pemberdayaan berbagai elemen literasi, mulai dari orang tua, guru, hingga pengelola perpustakaan dan komunitas baca.

Pada Rabu (28/5/2025), kegiatan di Aula Dispusarda Kota Metro memasuki sesi terakhir yang diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari kalangan Bunda Literasi, tenaga perpustakaan, pustakawan, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), serta pegiat literasi yang aktif mendampingi masyarakat di tingkat akar rumput. Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung dengan suasana hangat dan penuh semangat belajar.

Narasumber berasal dari komunitas Read Aloud Metro Lampung. Mereka membagikan berbagai teknik, strategi, dan pendekatan dalam membaca nyaring yang menyenangkan, komunikatif, dan interaktif. Selain menyampaikan teori, pemateri juga melakukan demonstrasi langsung tentang cara menyampaikan isi bacaan dengan intonasi, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh yang mampu meningkatkan pemahaman dan membangun keterlibatan audiens, terutama anak-anak.

Suasana pelatihan yang aktif dan partisipatif memunculkan sejumlah pertanyaan dari peserta sebagai bentuk evaluasi dan pemantapan materi. Salah satu peserta yang menonjol di hari terakhir ini adalah Okta Fitriani, pustakawan dari Dispusarda Kota Metro, yang memberikan jawaban cermat dan aplikatif, menunjukkan semangat tinggi dalam menyerap ilmu dan menerapkannya di lapangan.

Kehadiran para Bunda Literasi pada sesi ini pun turut menambah semarak suasana kekompakan dan semangat kolaboratif. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kota Metro dan dikenal sebagai figur inspiratif dalam menggerakkan budaya baca di komunitas masing-masing.

Kepala Dispusarda Kota Metro, Komarudin, S.Sos, MM., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan pihak terkait. Ia menegaskan bahwa membaca nyaring bukan sekadar aktivitas membaca biasa, melainkan sarana membangun ikatan emosional, menumbuhkan kecintaan terhadap buku, serta memperkuat daya pikir dan kemampuan berbahasa anak sejak usia dini.

“Kami berharap, hari ini, para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal dan menjadi agen literasi di lingkungan masing-masing. Melalui kegiatan membaca nyaring yang aplikatif, kita dapat bersama-sama membangun generasi gemar membaca dan berliterasi tinggi,” ujar Komarudin.

Seperti diketahui, kegiatan ini dimulai pada Senin, 26 Mei 2025, dengan materi tentang Membaca Nyaring & Pemodelan Membaca Nyaring yang dipaparkan oleh Yulistya Venita, M.Pd., diikuti peserta dari orang tua dan wali (yang memiliki anak usia hingga 9 tahun). Hari kedua, 27 Mei 2025, materi disampaikan oleh Anggun Novita Sari, S.Pd., menyasar tenaga pendidik dari PAUD, TK, SD/MI, dan SLB. Hari terakhir, hari ini, 28 Mei 2025, narasumber Tri Sujarwo, S.E., memfokuskan materi kepada tenaga perpustakaan, pustakawan, pengelola TBM, dan pegiat literasi.

Pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan komitmen Dispusarda dan seluruh pihak terkait dalam membangun masyarakat yang gemar membaca dan memiliki tingkat literasi yang tinggi demi masa depan yang lebih cerah.