
NGOPI Dorong Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Metro, PERPUSARSIP — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro menggelar acara “Ngobrol Seputar Literasi” (NGOPI) dengan tema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Metro disiarkan melalui Youtube Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (17/10). Acara yang dipandu oleh Kak Fauliza dan Kak Jarwo tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perpustakaan sebagai pusat informasi dan edukasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, Bapak Komarudin, S.Sos., MM serta Kepala BAPPEDA Kota Metro, Bapak Dr. Anang Risgiyanto, S.K.M., M.Kes sebagai narasumber. Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang telah berjalan sejak 2022, yang bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai sarana peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Acara NGOPI menghadirkan dialog interaktif yang membahas isu-isu terkini dalam dunia literasi dan perpustakaan, serta menjelaskan tiga strategi utama program ini: Peningkatan Layanan Informasi, Pelibatan Masyarakat, dan Advokasi.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perpustakaan berupaya menarik minat baca masyarakat dan mendorong perpustakaan sebagai tempat belajar yang inklusif. “Berbagai stakeholders literasi harus dapat menjawab kebutuhan informasi masyarakat, termasuk di daerah terpencil,” ungkap Komarudin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro.
Kegiatan NGOPI diharapkan dapat memperkuat budaya literasi dan mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan penguatan literasi di masyarakat, serta meningkatkan kolaborasi antara berbagai kalangan untuk kemajuan bersama.