
Festival Literasi 2025: Metro Perkuat Budaya Baca Menuju Kota Cerdas
Kota Metro, PerpusArsip – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro menggelar Festival Literasi Kota Metro 2025 sebagai upaya mendorong peningkatan kecakapan literasi masyarakat. Acara bertema “Meningkatkan Kecakapan Literasi untuk Metro Kota Cerdas” ini dibuka secara resmi pada Selasa (10/6) pagi di Aula Dispusarda.
Festival dibuka oleh Bunda Literasi Kota Metro yang hadir bersama Kepala Dispusarda Kota Metro, Komarudin, S.Sos., M.M., serta jajaran pejabat terkait. Dalam sambutannya, Bunda Literasi mengapresiasi inisiatif Dispusarda yang dinilai strategis dalam membentuk generasi literat, percaya diri, dan adaptif terhadap perubahan.
“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, melainkan membangun kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan festival melibatkan pelajar dan masyarakat umum, dengan empat cabang lomba utama: Lomba Bertutur tingkat SD/MI, Lomba Pidato Bahasa Lampung tingkat SMP/MTs, Lomba Cerpen Online, serta Lomba Perpustakaan Kelurahan.
Sejumlah juri dari berbagai latar belakang dilibatkan, antara lain:
- Lomba Bertutur: Amin Budi Utomo (Pegiat Literasi), Imam Susanto (Guru SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro), dan Tri Sujarwo (Kampung Dongeng Metro).
- Pidato Bahasa Lampung: Dr. Hadri Abu Nawar (Dekan Fakultas Hukum UM Metro), H. Sabki Ali (Majelis Penyimbang Adat Lampung), dan Fadila Yani (Guru SMAN 3 Metro).
- Cerpen Online: Solihin (Dewan Kesenian Metro), Novi Tri Rahayuningsih (Guru SMPN 10 Metro), dan Suwanda (Forum Lingkar Pena).
Kepala Dispusarda Kota Metro, Komarudin, menyebut bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. “Festival ini bukan sekadar kompetisi, tetapi media penguatan literasi sebagai pilar kota cerdas dan berdaya saing,” jelasnya.
Selain mendorong partisipasi pelajar dalam dunia literasi, festival ini juga menjadi sarana promosi budaya lokal dan peningkatan daya saing masyarakat. Peningkatan minat baca dan keterlibatan masyarakat dalam program literasi disebut meningkat signifikan sepanjang kegiatan berlangsung.
Festival Literasi Kota Metro 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang konsisten dalam mendukung visi Metro sebagai kota cerdas berbasis jasa, budaya, dan religius.