Bersama Kabid, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro Hadiri Pelatihan Implementasi SRIKANDI

Kota Metro, PERPUSARSIP – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, Komarudin, bersama Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, Yuni Aria Basyir, dan para stakeholders mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Zoom Meeting pada Kamis, 20 Februari 2025. Acara ini membahas tentang implementasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), sebuah sistem berbasis elektronik yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan arsip dinamis di lingkungan pemerintahan.

Acara ini merupakan bagian dari upaya ANRI dalam mewujudkan Sistem Kearsipan Nasional yang komprehensif, terintegrasi, dan berbasis elektronik, sesuai dengan amanat Pasal 10 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Sebagai Lembaga Kearsipan Nasional, ANRI berkomitmen untuk mendorong sistem kearsipan yang lebih modern dengan memanfaatkan teknologi untuk memastikan pengelolaan arsip yang efisien dan terjaga kualitasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komarudin menyampaikan antusiasmenya terhadap implementasi SRIKANDI. “Sistem e-arsip ini akan sangat bermanfaat bagi kami dalam mengelola arsip yang sangat penting bagi administrasi pemerintah. Kami berharap dengan adanya SRIKANDI, pengelolaan arsip di Kota Metro bisa lebih terstruktur dan efisien,” ujarnya.

Yuni, Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Metro, juga turut mendalami materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut. Ia menyatakan dukungannya terhadap penerapan SRIKANDI yang diyakini akan meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di Kota Metro. “Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya sistem e-arsip. Kami siap untuk menerapkannya demi meningkatkan layanan kearsipan yang lebih modern dan terintegrasi,” ujar Yuni.

Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi peserta tentang pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan arsip, tetapi juga mendorong percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018. Dengan diadakannya pelatihan ini, ANRI berharap setiap instansi pemerintahan dapat segera mengimplementasikan sistem e-arsip dan mendukung pengelolaan arsip yang lebih aman, efisien, dan mudah diakses.

Komarudin dan Yuni optimis bahwa penerapan SRIKANDI di Kota Metro akan membawa perubahan positif dalam pengelolaan arsip dinamis dan menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam menghadapi tantangan digitalisasi arsip pemerintahan.